Jakarta – Guna meningkatkan kapasitas bisnis pesantren, Santrichain meluncurkan program “Santrichain Business Class” untuk membantu pesantren mengembangkan potensi bisnisnya melalui pemanfaatan teknologi beserta turunannya.
Pesantren selama ini memainkan peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai agama, moral, dan sosial. Namun, dengan melihat tantangan ekonomi yang semakin kompleks, pesantren dihadapkan pada kebutuhan untuk mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan.
Pihak Santrichain menyampaikan, program Santrichain Business Class menawarkan pelatihan dan pembinaan bagi pengelola pesantren dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari pemasaran digital, manajemen keuangan, hingga pengelolaan rantai pasok.
Program ini memberikan pelatihan soft skill dan hard skill bagi talenta pesantren yang dimentori langsung oleh para praktisi dan profesional di bidangnya.
Melalui kerja sama dengan pelaku bisnis lokal dan internasional, pesantren yang mengikuti program ini juga memiliki kesempatan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.
Melalui program ini, pesantren diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan potensi bisnis mereka secara optimal, pesantren dapat menjadi lembaga yang lebih mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Pihak Santrichain menambahkan, program ini juga bukan sekadar inovasi pengembangan bisnis pesantren, tetapi juga sebuah langkah konkrit menuju pemberdayaan ekonomi lokal melalui kolaborasi antara pesantren, teknologi, dan juga komunitas bisnis.