Pernah Bertugas di Jawa Tengah, Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Hanya Rp21 Miliar

Kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satriyo telah menyeret Sang Ayah, Rafael Alun Trisambodo. Rafel akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II.

Pada hari yang sama, Rafael Alun memilih mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Kementerian Keuangan.

“Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023,” tulis Rafael dalam surat terbuka yang diterima wartawan, Jumat (24/2).

Rafael menjadi sorotan karena memiliki harta tak wajar. Selain itu, Rafael juga dicurigai tidak melaporkan beberapa harga kekayaan dalam LHKPN.

Sebelum bertugas di Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Rafael tercatat pernah bertugas di Kanwil DJP Jawa Tengah I di tahun 2013. Kala itu jabatan yang diemban yakni Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak.

Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada 24 Juni 2011 total kekayaan yang dilaporkan Rafael sebanyak Rp19,49 miliar dan USD 100.000. Terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp16,45 miliar, alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp450 juta.

Harta bergerak lainnya tercatat Rp420 juta yakni logam mulia senilai Rp300 juta, barang-barang seni dan antik Rp30 juta dan benda bergerak lainnya Rp90 juta.

Rafael juga melaporkan memiliki surat berharga senilai Rp1,51 miliar, giro dan setara kas lainnya Rp684,28 juta dan USD 100.000

Harta Kekayaan Naik di Tahun 2013

Rafael Alun kembali melaporkan harta kekayaan sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada 25 Januari 2013. Masih dalam laporan yang sama total kekayaan Rafael naik menjadi Rp21,08 miliar dan USD45.000.

Meningkatnya aset tersebut karena pada sejumlah penambahan aset Rafael. Aset tanah dan bangunan naik menjadi Rp17,71 miliar dari sebelumnya Rp16,42 miliar. Surat berharga juga naik menjadi RP1,62 miliar dari sebelumnya Rp1,5 miliar.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Begitu juga dengan giro dan setara kas yang naik menjadi Rp795,17 juta dari sebelumnya Rp684,28 juta.

Sedangkan nilai aset transportasi dan kepemilikan harta bergerak lainnya tetap sama. Masing-masing Rp450 juta dan Rp420 juta. Terkait utang, dalam laporan tahun 2011 dan 2013, Rafael tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *